Janji Di Mata Fani

Posted by Unknown Senin, 20 Oktober 2014 0 komentar
Add caption


Udara siang itu sangat panas, desiran angin yang cukup kuat meniup rambut hitam yang lurus jadi seperti ilalang yang tertiup angin. Tepatny jam 11.30 WIB usai makan siang anak anak sekolah alam mengambil air wudhu.untuk siap siap belajar sholat. Tempat wudhu yang jaraknya tidak jauh dari kelas kira kira hanya lima belas meter dari kelas  yang berada di sebelah kiri ruang kantor. Saat itu aku melihat salah satu muridku berlari keluar bersama teman teman kelasnya menuju tempat wudhu. Namun ia berhenti dan duduk di pinggiran tebing di sekolah. Ia sekolah alam ini berdiri di pinggiran sungai dengan panorama khas alam Bengkulu yang indah. Kemudian aku coba mendekatinya, “fani kenapa gak ikut wudhu? Ayoo wudhu dulu kita mau belajar sholat nak ” tanyaku santai. “Fani mau nunggu izi pak.!” Jawab fani. Ngapain nunggu izi kan fani bisa duluan? “bapaak… dengan nada agak tinggi, fani tadi udah janji kalau fani duluan selesai makan fani mau nunggu izi. Wudhu sama sama.. kalau kita janji itu harus ditepati bapak, kalau gak di tepati kita dosa “kata fani dengan tegas.”  aku tersenyum dengan jawaban itu, akhirnya fani menunggu izi,, kemudian mereka bersama sama menuju tempat wudhu. subhanallah betapa mulia sekiranya sejak dini anak anak di didik dengan pendidikan karakter.di usianya yang masih dibilang dini. Fani faham arti dari sebuah janji. Dan cara menepatinya. Menjadi bahan renungan untuk Kita yang sudah dewasa. Kita bisa belajar dari mereka.  Inilah pendidikan karakter yang  di terapkan di sekolah alam ini. mudah mudahan  dimasa mendatang mereka menjadi menjadi anak yang sholehah dengan akhlaq yang mulia. 


Baca Selengkapnya ....