SEPULUH PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU ANAK YANG PERLU DIKETAHUI ORANGTUA

Posted by Unknown Minggu, 11 September 2016 0 komentar
Bagikan Artikel Ini :



"Bu, saya sudah nasihati anak saya tapi kok gak berubah juga?"
"Berapa kali bapak menasihati?"
"Eh, 1 atau 2 kali sih ..."
"Yaaa ... belum cukup kalau begitu, Pak. Ada paling tidak 10 hal yang perlu kita perhatikan bila kita ingin mengubah perilaku anak kita ... "
------------------------------

1. Umumnya perilaku, sikap dan kebiasaan dipelajari dari lingkungan.
Hanya sedikit perilaku yang disebabkan karena pengaruh biologis. Anak belajar dari lingkungan terdekatnya, yaitu orangtua. Orangtua dapat mengajarkan perilaku sosial sesuai dengan keunikan anak.

2. Umumnya perilaku bisa diubah.
Karena perilaku dipelajari maka juga bisa diubah.

3. Perubahan perilaku membutuhkan intervensi.
Banyak orangtua mengira bahwa perilaku anak bisa berubah sendiri seiring dengan pertambahan usia. Tidak, perilaku anak tidak bisa berubah sendiri. Perilaku akan memburuk jika tidak ada intervensi, sehingga menimbulkan masalah yang lebih besar pada aspek perkembangan anak lainnya di kemudian hari.

4. Intervensi harus mengubah respons/perilaku anak.
Apabila dengan pendekatan yang lama, masalah tetap muncul, maka orangtua perlu melakukan perubahan pendekatan. Rumusnya adalah "Ubah diri anda sendiri, maka anda bisa mengubah anak anda"

5. Peluang keberhasilan lebih besar jika orangtua menargetkan satu perubahan untuk satu waktu.
Jangan membuat diri orangtua atau anak kewalahan dan stress dengan mencoba mengubah terlalu banyak perilaku pada suatu saat. Keberhasilan pada satu perilaku akan mengembangkan kepercayaan diri dan rasa mampu untuk mengubah perilaku yang lain pada waktu berikutnya.

6. Identifikasi perubahan yang diinginkan dengan jelas
Banyak orangtua mengatakan, "Saya ingin anak saya tidak nakal lagi." Pernyataan ini kurang jelas. Buatlah pernyataan yang jelas dan spesifik sehingga orangtua tahu apakah perubahan sudah terjadi atau belum, misalnya, masalah anak berantakan, maka perubahan perilaku yang diinginkan adalah, anak menaruh kembali barang yang digunakan pada tempatnya.

7. Perilaku yang tidak diharapkan, perlu diganti perilaku lain
Jika orangtua mengharapkan perilaku anak berubah, maka perlu dicari perilaku lain sebagai gantinya. Misalnya, anak menghabiskan waktu main games di rumah. Maka bila anak tidak diperkenankan main games, perilaku apa yang dianjurkan atau diizinkan orangtua untuk dilakukan anak saat ada waktu luang di rumah.

8. Anak perlu berlatih perilaku baru
Perilaku baru perlu dipelajari dan dilatih berulang. Orangtua tidak cukup hanya memberi tahu atau memerintah, tapi perlu mencontohkan (anak mengamati), kemudian anak melakukan (orangtua mengamati) dan anak mengulangi hingga mahir.

9. Anak perlu memperkuat perilaku baru yang benar
Ketika anak melakukan pengulangan perilaku yang benar, maka orangtua perlu memberi penguatan. Penguatan akan memperbesar peluang anak mengulangi kembali apa yang dilakukan. Penguatan positif bisa berbentuk pujian, pengakuan atau senyuman. Dalam banyak kasus, hadiah tidak diperlukan. Penelitian menunjukkan, orangtua yang lebih peduli dan memberikan perhatian pada perilaku negatif anak, hasilnya: tidak mengubah perilaku negatif tersebut.

10. Rule 21. Perubahan membutuhkan waktu (21 hari melakukan intervensi secara konsisten)
Jangan berharap memberi nasihat satu kali, atau mencontohkan satu kali akan mengubah perilaku anak selamanya. Jadi apapun perubahan yang orangtua inginkan, berpegang teguhlah kepada rencana tersebut selama setidaknya dua puluh satu hari.

(Adaptasi dari The Big Book of Parenting Solutions, Michele Borba)


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SEPULUH PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU ANAK YANG PERLU DIKETAHUI ORANGTUA
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mas-sujat.blogspot.com/2016/09/sepuluh-prinsip-perubahan-perilaku-anak.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar