MUHAMMAD IQBAL

Posted by Unknown Jumat, 14 Oktober 2011 0 komentar
Bagikan Artikel Ini :
2.1 Riwayat hidup Muhammad iqbal

Muhammad iqbal (1877-1938) lahir di sailakot, punjab (sekarang pakistan) pada 9 november 1877 . Ia berasal dari keluarga kelas menengah di Punjab, india. Ia adalah seorang penyair dan filosof terkenal, bahkan menjadi tokoh legendaries diantara para pujangga di negerinya. Perjuangan iqbal tidak dapat berlangsung lama, karena pada tahun 1938, ia meninggal di usia 62 tahun.
Adapun mengenai pendidikan iqbal ia berhasil memeperoleh gelar kesarjanaan (M.A). ketika studi di lahore. Di kota ini iqbal berkenalan dengan thomas arnol seorang orientalis mendorong iqbal melanjutkan studi ke inggris. Pada tahun 1905, iqbal bener benar pergi ke inggris dan belajar filsafat di universitas cambrige. Pada tahun 1907 iqbal berhasil meraih gelar Ph.D tassawuf dengan thesis doctoral : the development of methaphisies in persia ( perkembangan metafisika persia)
Pada tahun 1908 iqbal kembali ke lahore dan menjadi pengacara dan dosen filsafat. Bukunya the recontruction of religius through in islam adalah hasil ceramah ceramahnya di beberapa universitas di india.pada tahun 1930 ia di pilih menjadi presiden liga muslim. Setelah memasuki di bidang polotik iqbal ikut serta dalam perundingan meja bundar di london dua kali. Ia juga mendirikan konferensi islam di yerusalem. Pada tahun 1933 ia kembali diundang ke afganistan untuk membicarakan pendirian universitas kabul.
Ayahnya , Muhammad nur adalah seorang tokoh sufi, sedang ibunya, imam bibi, juga di kenal sebaagai muslimah yang salehah. Pendidikan formal di mulai di Scottish mission school, di Sialkot, di bawah bimbingan mir hasan, seorang guru yang ahli sastra arab dan Persia. Kemudian di government college, di Lahore, sampai mendapat gelar BA, pada tahun 1897, dan meraih gelar master dalam bidang fisafat , tahun 1899, di bawah bimbingan sir Thomas Arnold, seorang orientalis terkenal. Selama pendidikan ini, iqbaal menerima beasiswa dan dua medali emas karena prestasinya dalam bahasa arab dan inggris. Iqbal kemudian menjadi dosen di government college dan mulai menulis syair – syair dan buku. Akan tetapi, di sini tidak dijalani lama, karena pada tahun 1905, atas dorongan Arnold, iqbal berangkat ke eropa untuk melanjutkan studi di trinity college, universitas Cambridge, London, sambil ikut kursus advokasi di Lincoln inn. Di lembaga ini ia banyak belajar pada james wird dan JE. Mc taggart, seorang Neo-hegelian. Juga sering diskusi dengan para pemikir lain serta mengunjungi perpustakaan Cambridge, London dan berlin. Untuk keperluan penelitianya, ia pergi ke jerman mengikuti kuliah selama dua semester di universitas munich yang kemudian mengantarkanya meraih gelar doctoris philosophy gradum, gelar doctor dalam bidang filsafat pada November 1907, dengan desertasi the development of metaphysics in Persia, di bawaah bimbingan home. Selanjutnya, balik ke London untuk meneruskan studi hukum dan sempat masuk school of political science.
Yang penting dicatat dalam kaitanya dengan gagasan seni iqbal adalah tren pemikiran yang berkembang di eropa saat itu. Menurut MM Syarif, masyarakat jerman saat iqbal meninggal di sana sedang berada dalam cengkraman fisafat Nietzsche (1844-1990 M),yakni fisafat kehendak pada kekuasaan. Gagasanya tentang manusia super ( superman ) mendapat perhatian besar dari pemikir jerman, seperti stefen George , Richard wagner dan Oswald Spengler. Hal yang sama juga terjadi di prancis, berada di bawah pengaruh filsafat henri bergson. (1859-1941 M) elan vital ,gerak, dan perubahan. Sementara itu di inggris browning menulis syair syairnya dengan penuh dengan kekuatan dan carlyle menulis karya yang memuji pahlawan dunia. Bahkan dalam beberapa karyanya Lioyd morgan dan mcdougall menganggap tenaga kepahlawanan sebagai essensi kehidupan dan dorongan persaan dan kelakuan (egoohod) sebagai inti kepribadian manusia. Filsafat vitalitis yang muncul secara simultan di eropa tersebut memberikan pengaruh besar pada iqbal.
Selanjutnya, saat di London yang kedua kalinya, iqbal sempat ditunjuk sebagai guru besar bahasa dan sastra arab di universitas London menggantikan Thomas Arnold. Juga di serahi jabatan ketua jurusan bidang filsafat dan kesusastraan inggris di samping mengisi ceramah- ceramah ke islaman. Ceramahnya di caxton hall, yang pertama kali di adakan, kemudian disiarkan media massa terkemuka inggris. Namun, semua it tidak lama, karena iqbal lebih memilih pulang ke Lahore, dan membuka praktek pengacara di samping sebagai guru besar di government college Lahore. Akan tetapi, panggilan jiwa seninya yang kuat membuat ia keluar dari profesi tersebut. Ia juga menolak ketika di tawari sebagai guru besar sejarah oleh universitas Aligarh, tahun 1909. Iqbal lebih memilih sebagai penyair yang kemudian mengantarkanya ke puncak populeritas sebagai seorang pemikir yang mendambakan kebangkitan duna islam.
Akhir tahun1926, iqbal masuk kehidupan politik ketika di pilih menjadi anggota DPR Punjab. Bahkan, tahun1930, ia ditunjuk sebagai presiden sidang liga muslim yang berlangsung di allahabat, yang menelorkan gagasan untuk mendirikan Negara Pakistan sebagai alternatif atas persoalan antara masyarakat muslim dan hindu. Meskipun dapat reaksi keras dari para politisi, gagasan tersebut segera mendapat dukungan dari berbagai kalangan, sehingga iqbal di undang untuk menghadiri konferensi meja bundar di London, tahun 1932, juga konferensi yang sama pada tahun berikutnya, guna membicarakan gagasan tersebut. Tahun 1932, ia diangkat sebagai ketua liga muslim cabang punjak dan terus berkomunikasi dengan ali Jinnah. Namun pada tahun yang sama, ia mulai terserang penyakit, dan semakin parah sampai mengantarkanya pada kematian, tanggal 20 april 1938
Iqbal mewariskan banyak karya tulis, bebentuk prosa, puisi , jawaban atas tanggapan orang atau kata pengantar bagi karya orang lain. Kebanyakan karya – karya ini menggunakan bahasa Persia, semua ia maksudkan agar karyanya bisa di akses oleh dunia islam, tidak hanya masyarakat india. Sebab, saat itu, bahasa Persia adalah bahasa yang dominan di dunia islam dan di pakai masyarakat terpelajar.
Karya karyanya antara lain : the development of methapysic in persia (desertasi, terbit dilondon, 1908) Arsa-i khudi ( lahore, 1916 , tentang proses mencapai insan kamil)Rumus-I bukhudi ( lahore 1918),javid nama ( lahore,1932) the recontruction of religius thought in islam ( london, 1934) musafir ( lahore, 1936) zarb-i kalim ( lahore, 1937) bal-i jibril ( lahore, 1938) dan letters and writting of iqbal ( kharachi, 1967, kumpulan surat dan dan artikel iqbal)
Seorang penulis biografi kontemporer Muhammad iqbal memuji: “tidak ada manusia yang serbabisa, produktif, dan jenius dalam sejarah melebihi iqbal. sebagai pelajar dan penyair iqbal sudah menunjukan keistimewaannya sebelum pergi ke Lahore pada tahun 1895 untuk belajar di college pemerintah. Disana dia belajar kebudayaan islamdan kesusasteraan literatur arab dari seorang orientalis inggris terkemuka, sir Thomas Arnold. Pada pergantian abad, dia berhasil meraih gelar master dalam filsafat dan mulai memberikan kuliah, akan tetapi dia menyadari keterbatasan kehidupan akademik, dan posisinya sebagi pegawai pemerintah teah mencampakanbakatnya di bidang kedokteran. Dalam masa – masa itu dia menulis”puisi bergaya tradisionaltentang alam dan cinta dalam lirik khas urdu”.
Tulisan – tulisanya mencerminkan pertumbuhanya sebagai seorang musim, studinya tentang kebudayaan islam, minatnya terhadaptasawuf melalui ayahnya, ketertarikanya terhadap kebangkitan islam pada masa itu ( sayyid ahmad khan, jamaluddin al afgani )dan komitmenya pada nasionalisme india berdasarkan solidarits muslim - hindu.
Iqbal berangkat ke eropa selama 3 tahun; pertama – tama di Cambridge bersama seorang filosof neo-hegelian, J.ME.Mc targgert, kemudian di Heidelberg dan terakhir di munich. Dia keluar dari eropa dengan gelar sarjana hokum dari inggris dan gelar doctor dari jerman dengan tesis tentang mistisisme Persia. Fakta yang lebih penting adalah dia menguasai pemikiran eropa secara mendalam, sejak teologi Thomas Aquinas hingga filsafat henri-louis bergson dan neitzsche. Pesan – pesanya terungkap secara gamblang dengan di publikasikanya screts of the self pada taun 1915.
Meski sejak itu bekerja sebagai ahli hukum, iqbal lebih diakui sebagai seorang penyair, filosof, dan “nabi” zaman baru. Penakuan ini datang dari dalam negeri india maupun dari dunia luar. Dia diberi gelar kebangsawanan 1922, terpilih menjadi anggota dewan legislative 1926, diangkat menjadi presiden liga muslim 1930. Dia menyerukan kerja sama antar kelompok-kelompok agama,”mungkin kit tidak ingin mengakui bahwa setiap kelompok mempunyai hak untuk membangun menurut tradisi budayanya sendiri.” Ide inilah yang akhirnya dikenal sebagai” rencana Pakistan”, meskipun iqbal sendiri tidak pernah mendukung nasionalisme sempit dalam bentuk apapun. Pihak-pihak lain memanfaatkan idenya itu untuk melahirkan Negara muslim Pakistan, dan iqbal diakui secara umum sebagai “bapak Pakistan modern”. Dia sakit pada tahun 1934, dan akhirnya meninggal pada tahun 1938, hampir satu dekade sebelum india meraih kemerdekaan dan Pakistan memisahkan diri.

2.2 Pemikiran Pembaruan Islam Muhammad Iqbal
Keutentikan, salah satu bentuk sebuah pemikiran Muhammad iqbal tentang ide yang ikut menyinari pemikiranya. Penyair filosof india ini terilhami oleh pemikiran eropa dan islam. Iqbal menolak baik konsepsi kemajuan eropa maupun pola budaya islam kontemporer di india. Dia mengajak “kaum muslim sejati” untuk melawan mullahisme, mistisisme, dan monarki serta melawan cara-cara asing. Dalam konteks luas, dia menyeru kepada semua manusia untuk bangkit mengatasi cara-cara tradisional serta ide-ide dan teknologi barat guna menemukan kreatifitas, semangat dan keutentikan diri mereka sendiri.
Sebuah cita-cita besar tentunya bagi iqbal untuk menformulasikan dan menyerukan kepada seluruh umat muslim di muka bumi ini, bahwa kemandirian hidup, berfikir, dan bertindak harus di dasar atas kepercayaan dirinya agar mampu menemukan karakter dirinya sendiri serta menentukan nasib mereka sendiri dalam pergolakan dunia yang semakin kompleks ini. Penyempurnaan diri untuk metamorphosis menuju kehidupan mandiri yang sadaratas realita dirinya merupakan agenda besar cita-cita pemikiran iqbal.
Standar satu-satunya yang bisa di pakai untuk menilai iqbal adalah standar universal:standar yang bukan hanya tidak ada, melainkan bahkan, menurut iqbal, tidak bakal lahir dari penalaran barat (“penyakit otak”) maupun mistisismetimur (“penyakit hati”). Standar universal yang di carinya itu sejenis standar yang akhirnya di ajukan oleh iqbal sendiri, yaknistandar kebenaran individual yang akhirnya akan menyatu. Dia menyeru kepada seluruh manusia, khususnya di dunia ketiga, dalam usahanya untuk membantu mereka menemukan diri mereka sendiri dan menentukan nasib diri mereka sendiri. Fazlul ramadhan menyimpulkan: “ ide utama iqbal adalah regenerasi kemanusiaan melalui perjuangan individu tanpa henti untuk menyempurnakan realisasi diri”. Iqbal mengajukan suatu teori umum tentang keutentikan. Diri autentik niscaya mencerminkan masa lalunyasebagai bagian wujut dari masa kininya. Kesadaran diri akan masa lalu itu muncul dari komunitas. Iqbal menyebutnya “pertalian antara apa yang akan dan telah terjadi”. Baginya komunitas adalh ummah, komunitas orang-orang beriman melampaui solidaritas keluhuran atau kewilayahan mereka. Jauh dari menekankan individualism, komunitas yang di bangun oleh Muhammad membebaskan individu dalam ketakutan dan mempercayai manusia dengan tanggung jawab penuh terhadap nasibnya sendiri.


2.3 Paham dinamisme

Menurut iqbal, hukum islam tidak bersifat statis, tetapi dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh sebab itu, pintu itjihad tidak pernah tertutup. Pada hakekatnya islam mengajarkan dinamisme. Al-quran senantiasa menganjurkan pemakaian akal terhadap ayat atau tanda yang terdapat di alam seperti planet-planet tata surya, pergantian siang dan malam dan sebagainya. Konsep islam mengenai alam adalah dinamis dan senantiasa berkembang. Kemajuan serta kemunduran dibuat tuhan silih berganti diantara bangsa-bangsa yang membumi ini. Semua itu mengandung dinamisme menakui adanya gerak dan perubahan itu adalah itjihad. Oleh karena itu itjhat mempunyai kedudukan penting dalam pembaharuan.
Melalui paham dinamisme islam yang selalu di kobarkaniqbal akhirnya mendapat kedudukan penting dalam pembaruan india. Dalam syair-syairnya ia mendorong umat islam supaya bergerak dan jangan tinggal diam. Bagi iqbal intisari dari hidup gerak, sedangkan hukum hidup adalah menciptakan, maka ia berseru kepada umat islam supaya bangun dan menciptakan dunia baru. Begitu tingginya ia menghargai gerak, sehingga menyebut bahwa kafir yang aktif lebih baik disbanding islam yang suka tidur.

2.4 Politik

Dalam melakukan pembaruan politik india, iqbal tidak menemukan model barat, sebab kapitalisme dan imprialisme yang berkembang dibarat ternyata mengandung matrislisme dan ateisme, dimana keduanya merupakan ancaman besar bagi peri kemanusiaan. Menurut iqbal hanya ilmu pengetahuan yang harus diambil oleh umat islam.
Menurut iqbal, nasionalisme india yang mencakup muslim dan hindu merupakan gagasan yang menarik, tetapi sulit diwujukan. Bahkan ia curiga bahwa dibelakang nasionalisme itu terletak hinduisme bentuk baru. Oleh sebab itu umat islam perlu mendirikan Negara sendiri. Hal ini ditegaskan dalam rapat tahunan liga muslim pada tahun 1930.
Dengan berdirinya Negara Pakistan yang merupakan perwujudan ide iqbal maka pantaslah jika umat islam di Negara ini menyebut iqbal sebagai bapak Pakistan.
Gagasan iqbal bahwa islam india merupakan suatu bangsa dan karena itu memerlukan suatu Negara sendiri, sesungguhnya tidaklah bertentangan dengan pendiriannya tentang persaudaraan dan persatuan umat islam. Di sini iqbal Nampak bukan sebagai seorang nasionalis dalam arti sempit, tetapi lebih merupakan seorang pan islamis. Hal itu dapat dilihat dari pernyataannya seperti “ islam bukanlah nasionalisme atau imperialisme, tapi liga bangsa-bangsa yang melampaui batas geografis,etnis dan budaya.
Bagi iqbal dunia islam seluruhnya merupakan satu keluarga yang terdiri atas republik, dan Pakistan yang akan di bentuknya merupakan salah satu dari republik tersebut

2.5 Pendidikan
Suatu kajian yang menarik tentang iqbal dalam kontek pendidikan, telah dilakukan oleh saiyidain, seorang penasihat pendidikan pemerintah india (1954).study tentang filsafat pendidikan iqbal ini cukup mengejutkan, mengingat dia bukanlah seorang ahli pendidikan dalam arti sehari-hari dan bahkan tidak pernah terlibat dalam kegiatan itu, kecuali hanya untuk waktu yang singkat saja yang pernah di isinya dalam mengajar.
Memang benar, dari seorang pujangga seperti iqbal kita tidak dapat mengharapkan darinya teknik dan metode pendidikan secara oprasional.dan dia memang tidak berusaha sejauh itu. Namun ada suatu yang lebih berharga dari itu yang pernah dilakukannya. Yaitu yang telah membimbing perhatian kita kepada prinsip yang asasi dan mendasar tentang pendididkan serta melandasi setiap pemikiran serta praktek pendidikan secara tepat.
Tugas untuk menggali dan menafsirkan alam fikirannya sangat sulit, karena gagasan dan wawasannya sebagian besar memancar dari puisinya. Kecuali beberapa ceramah yang pernah di berikannya, dan hamper seluruh karyanya merupakan kumpulan sajak yang ditulisnya dalam bahasa urdu dan parsi. Dan sebagaimana halnya setiap karya sastra , sajak-sajak dan puisinya lebih merupakan cara mengungkapkan alunan rasa penuh kiasan.
2.6 Methafisika
Dalam pemikiran filsafat, iqbal mengumandangkan misi kekuatan dan kekuasaan tuhan, selain itu beliau juga menyatakan bahwasanya pusat dan landasan organisasi kehidupan manusia adalah ego yang di maknai sebagai seluruh cakupan pemikiran dan kesadaran tentang kehidupan.
Kendati mengumandangkan misi kekuatan dan kekuasaan tuhan, namun iqbal tidak menjadikanya membunuh ego kreasi yang bersemayam di kedalaman diri. Ia selalu membuka katup cakrawala pemikiran atas dunia di luar islam ( terutama dibarat). Ketika iqbal meramu postulat, “saya berbuat, karena itu saya ada ( I act, therefore I exist)”, membedaanya dengan pemikir muslim terdahulu yang banyak terjebak kenikmatan “asketisme disana”.
Menyatukan diri dengan tuhan, tetapi ego kreasi dalam diri terkikis habis. Gejala tersebut oleh iqbal diistilahkan dengan “kesadaran profetik”. Kesadaran mistik adalah digunakan iqbal untuk mengkategorikan konsep wahdah al-wujut sebagai salah satu usaha yang dilakukan manusia dengan kemunafikan kehendak pribadi ketika mengidentifikasikan diri dengan tuhan, maka aktifitas kreatif menjadi tidak terlihat dalam keseharian. Sedangkan, kesadaran profetik adalah sebuah cara mengembangkan kesadaran melalui aktifitas kreatif yang bebas dan melalui kesadaran bahwa aktifitas kreatif manusia adalah aktifitas ilahi.
Jadi, konsep wahdah al-wujud dalam perspektif adalah pengidentifikasian keinginan pribadi dengan kehendak tuhan melalui cara penyempurnaan diri, bukan penafian diri. Kehendak manusia pada posisi demikian menjadi otonom,tetapi teta dalam koridor bimbingan illahi. Iqbal tidak serta merta mengakui kedaulatan postulat milik Descartes, cogito ergo sum, karena ekistensi manusia tidak hanya dengan melakukan kegiatan berfikir untuk mengeksiskandiri. Intelektualisme yang hanya mendewakan rasionalitas tidak akan eksis tanpa ada aktivisme yang berdimensi praktis.

2.7 Estetika
Berdasarkan konsep kepribadian yang memandang kehidupan manusia yang berpusat pada ego inilah, iqbal memandang kemauan adalah sumber utama dari seni, sehingga seluruh isi seni, sensasi, perasaan, sentimen, ide-ide,dan ideal-ideal harus muncul dari sumbet ini. Karena itu seni tidak sekedar gagasan intelektual atau bentuk-bentuk estetika melainkan pemikiran yang lahir berdasarkan kandungan emosi hingga mampu menggentarkan manusia. Seni yang tidak demikian tidak lebih dari api yang telah padam. Oleh karena itu iqbal memberikan kreteria tertentu pada karya seni. yaitu seni merupakan karya kreatif dari seorang seniman, sehingga karya seni merupakan buatan manusia dalam citra ciptaan tuhan. Ini sesuai dengan pandangan tiqbak tentang hidup dan kehidupan, menurutnya hakekat hidup adalah kreativitas karena dengan sifat-sifat itulah tuhan tuhan sebagai sang maha hidup mencipta dan menggerakkan semesta. Selain itu hidup manusia bukanlah terpaksa melainkan suka rela, sehingga harus ada kreativitas untuk menjadikannya bermakna . karena itu dalam pandangan iqbal dunia bukan sesuatu yang hanya perlu dilihat atau dikenal lewat konsep-konsep tapi sesuatu yang harus dibentuk dan dibentuk lagi lewat tindakan-tindakan nyata.

2.8 Etika
Dalam filsafat tentang iqbal menghimbau umat islam untuk kembali kepada ajaran agama yang agung serta menjauhi ajran budaya barat yg merusak.iqbal memandang bahwasanya sebab kemunduran umat islam adalah kecenderungan yang membabibuta terhadap budaya barat yang telah membunuh karakter mereka dengan terus mengadopsi budaya-budaya barat tampa proses filterasi.
Walaupun ilmu pengetahuan berkembang dan perusahaan maju di eropa, namun lautan kegelapan memenuhi kehidupan mereka. Sesungguhnya ilmu pengetahuan,hikmah,politik dan pemerintahanyang berjalan di eropa tidak lebih dari ketandusan dan kekeringan perkembangan itu telah mengorbankan darah rakyat dan jauh sekali dari arti nilai kemanusian dan keadilan. Selanjutnya kata iqbal gerakan perkembangan ilmu pengetahuan dan rasionalisasi yang berlangsung di kalangan peradaban barat tidak hanya membawa bahaya bagi bangsa mereka sendiri, perkembangan teknologi informasi di era modern telah membawa kerusakan ini memasuki negeri-negeri islam , yang merusak kejiwaan dan spiritual umat islam.
Walaupun di satu sisi peradapan barat dilihat secara positif dari aspek ilmiah, tetapi bagi iqbal, beliau merasakan bahwa diu dalam jiwa bangsa barat tidak ada lagi wujud kasih saying sesama umat manusia walaupunmereka sering mendengungkan nilai-nilai humanisme. Dalam pengulasan lebih lanjut, iqbal secara berani mengeluarkan pernyataa: “ perkembangan eropa itu sebenarnya tidak pernah memasuki kehidupan kemasyarakatan dalam bentuk yang amali dan hidup. Apa yang mereka selogankan dengan konsep demokrasi hanyalah pembahasan ilmiah, tetapi apa yang sebenarnya adalah penimbunan kekayaan golongan hartawan di atas air mata golongan fakir miskin”.
Justru bagi iqbal, hanya islam yang mampu menyelesaikan semua permasalahan manusia. Ini karena kaum muslimin memiliki pemikiran dam akidah yang kukuh dan sempurna di asaskan atas petunjuk wahyu(al-qur’an;s 3 : 110).
Si sisi lain, islam mengandung kekuatan yang mampu menangani semua permasalahan hidup manusia di sebabkan system hidupnya bersandarkan kepada keimanan dan keagamaan .
Sesungguhnya, gagasan pemikiran yang diberikan oleh iqbal telah memberikan harapan yang baik ke pada islam di masa depan


DAFTAR PUSTAKA


Qodir,zuly.2006.pembaharuan pemikiran islam.yogyakarta: pustaka belajar.
www.muhammad.iqbl.blogspot.com
abdi zulkarnain sitepu.2011.gerakan pembaharuan islam.bengkulu : universitas muhammadiyah bengkulu.
Drs. Khozin M.si.,Syaukani,S.ag. pembaharuan islam konsep pemikiran dan gerakan.
Jhon j.donohue, jhon l. Espositu.1995.islam dan pembaharuan.fajar inter pratama




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: MUHAMMAD IQBAL
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mas-sujat.blogspot.com/2011/10/muhammad-iqbal-2.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar